Harga emas global menuju penurunan bulanan terbesar sejak Juni, karena data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan dan mendorong investor untuk mengalihkan dana mereka pada ekuitas.

Emas telah merosot 6 persen untuk bulan ini, dan telah kehilangan lebih dari seperempat dari keuntungan sejauh tahun ini, dan menempatkan emas di jalur kerugian tahunan pertamanya dalam 13 tahun.

Melansir Reuters, Jumat (29/11/2013), harga emas jenis Spot melemah 63 sen menjadi USD1.242,91 per troy ons, setelah ditutup naik tipis 0,5 persen, ketika aktivitas relatif tipis karena pasar keuangan AS tutup untuk hari libur Thanksgiving. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Desember naik USD5,1 atau 0,41 persen ke USD1.242,9 per troy ons.

Sementara China, konsumen terbesar emas tahun ini, harga terus berada di bawah tekanan. Volume perdagangan terjadi untuk emas dengan kemurnian 99,99 persen di Shanghai Gold Exchange, mencapai tertinggi dalam tujuh minggu.

Zimbabwe bersedia untuk membiarkan perusahaan pertambangan platinum milik asing memiliki saham mayoritas dalam operasi lokal mereka, jika mereka membangun kilang di dalam negeri.