Dollar Australia terperosok ke level terendah 3- pekan versus Greenback seiring eskalasi ketegangan di Suriah memacu aksi jual saham global, yang turut menggerus permintaan untuk aset ber- yield lebih tinggi. Baik AS, Perancis maupun Inggris pada hari Rabu telah mensinyalkan kemungkinan akan melakukan intervensi militer terhadap Suriah yang terbukti menggunakan senjata kimia untuk menghadapi pemberontakan sipil. Aussie juga terbebani oleh data penyelesaian pekerjaan konstruksi yang turun 0,3% sepanjang periode April-Juni.

"Pasar sedang bersiap menghadapi eskalasi ketegangan di Timur Tengah dan potensi aksi militer terhadap Suriah," kata Ray Attrill, wakil kepala strategi mata uang pada National Australia Bank Ltd. di Sydney. "Gejolak di emerging market juga turut menghadirkan tekanan bagi Aussie."