Pada November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 146,04. Dari 66 kota IHK, tercatat 38 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,54 persen dengan IHK 164,61 dan terendah terjadi di
Sibolga dan Mataram masing-masaing 0,03 persen dengan IHK masing-masing 153,66 dan 159,40.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,29
persen dengan IHK 163,95 dan terendah terjadi di
Bengkulu 0,02 persen dengan IHK 155,96.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,27 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,68 persen; kelompok kesehatan 0,34
persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,11 persen; dan kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen. S
edangkan kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi, yaitu: kelompok bahan makanan 0,47 persen dan kelompok sandang 0,03 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari−November) 2013 sebesar 7,79 persen dan tingkat inflasi
year
on year
(November 2013 terhadap November 2012) sebesar 8,37 persen.
;
Komponen inti pada November 2013 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen, tingkat inflasi
komponen inti tahun kalender (Januari
−
November) 2013 sebesar 4,51 persen, dan tingkat inflasi
komponen inti
year on year
(November 2013 terhadap November 2012) sebesar 4,80 persen
SUMBER : bps.go.id
You Are Here: Home» News » INFLASI
0 komentar