You Are Here: Home» Market Flash , News » Saham-saham Tambang Berjatuhan, Wall Street Negatif




Lonjakan harga saham dalam beberapa pekan terakhir ini didorong harapan akan berlanjutnya stimulus The Federal Reserve. Indeks S&P 500 melaju delapan pekan berturut- turut, reli terpanjangnya sejak terakhir kali pada November 2003 sampai Januari 2004, Sejak awal tahun ini Indeks S&P 500 sudah menguat 27%. Indeks Dow dan S&P 500 sudah beberapa kali menembus level tertingginya sepanjang masa.

"Kita tidak melihat adanya aksi ambil untung besar-besaran, tapi kita juga tak mau terjun ke pasar dengan kedua kaki sekaligus, makanya melihat situasinya sekarang ini belum ada lagi katalis penggerak," kata John Norris, managing director dari Oakworth Capital Bank di Birmingham, Alabama, dikutip Reuters, Selasa (3/12/2013).

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 77,64 poin (0,48%) ke level 16.008,77. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 4,91 poin (0,27%) ke level 1.800,90. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 14,63 poin (0,36%) ke level 4.045,26. "


SUMBER : detik.com
Tags: Market Flash , News

0 komentar

Leave a Reply