Harga emas berjangka
naik lebih dari US$20 per ounce pada
penutupan perdagangan Senin di
Bursa New York, Amerika Serikat.
Kondisi ini dipengaruhi laporan sektor
manufaktur AS yang mengecewakan
dan penurunan tajam harga saham di
bursa.
Seperti diberitakan Marketwatch, Selasa 4 Februari 2014, harga emas untuk pengiriman April naik US$20,10 (1,6 persen) ke level US$1.259,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Harga emas mengalami penurunan lebih dari US$22 per ounce atau sekitar 1,8 persen pada perdagangan Kamis dan Jumat pekan lalu. Menurut data Factset, kontrak emas berjangka paling aktif meningkat hampir 5 persen sejak awal tahun.
Indeks ISM yang dirilis Senin kemarin menunjukkan bahwa perkembangan sektor manufaktur AS selama Januari berada pada tingkat paling lambat dalam kurun delapan bulan terakhir. Kondisi ini dipengaruhi laju pertumbuhan order atau pesanan produk yang mengalami penurunan tajam. Indeks Institute for Supply Management merosot menjadi 51,3 persen dari capaian 56,5 persen pada Desember. Ini merupakan level terendah sejak Mei lalu.
Analis pasar logam mulia, Peter Grant, menyatakan bahwa penurunan indeks ISM yang cukup besar ini telah membebani saham dan mata uang dolar. Kondisi ini berdampak pada peningkatan permintaan terhadap logam mulia, terutama emas, sebagai aset safe haven.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga bergerak positif.
Harga emas batangan Antam dijual Rp540.000 untuk ukuran 1 gram, atau naik Rp8.000 dibandingkan Rp532.000 per gram pada transaksi Senin 3 Februari 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.555.000, ukuran 10 gram Rp5.060.000, ukuran 25 gram Rp12.575.000, ukuran 50 gram Rp25.100.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp50.150.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp125.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp250.300.000.
Adapun harga beli kembali ( buyback ) emas Antam hari ini naik Rp8.000 dan dipatok pada level Rp480.000 per gram. Pada perdagangan sebelumnya, harga beli kembali (buyback) mencapai Rp472.000 per gram.
SUMBER : vivanews.com
Seperti diberitakan Marketwatch, Selasa 4 Februari 2014, harga emas untuk pengiriman April naik US$20,10 (1,6 persen) ke level US$1.259,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Harga emas mengalami penurunan lebih dari US$22 per ounce atau sekitar 1,8 persen pada perdagangan Kamis dan Jumat pekan lalu. Menurut data Factset, kontrak emas berjangka paling aktif meningkat hampir 5 persen sejak awal tahun.
Indeks ISM yang dirilis Senin kemarin menunjukkan bahwa perkembangan sektor manufaktur AS selama Januari berada pada tingkat paling lambat dalam kurun delapan bulan terakhir. Kondisi ini dipengaruhi laju pertumbuhan order atau pesanan produk yang mengalami penurunan tajam. Indeks Institute for Supply Management merosot menjadi 51,3 persen dari capaian 56,5 persen pada Desember. Ini merupakan level terendah sejak Mei lalu.
Analis pasar logam mulia, Peter Grant, menyatakan bahwa penurunan indeks ISM yang cukup besar ini telah membebani saham dan mata uang dolar. Kondisi ini berdampak pada peningkatan permintaan terhadap logam mulia, terutama emas, sebagai aset safe haven.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga bergerak positif.
Harga emas batangan Antam dijual Rp540.000 untuk ukuran 1 gram, atau naik Rp8.000 dibandingkan Rp532.000 per gram pada transaksi Senin 3 Februari 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.555.000, ukuran 10 gram Rp5.060.000, ukuran 25 gram Rp12.575.000, ukuran 50 gram Rp25.100.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp50.150.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp125.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp250.300.000.
Adapun harga beli kembali ( buyback ) emas Antam hari ini naik Rp8.000 dan dipatok pada level Rp480.000 per gram. Pada perdagangan sebelumnya, harga beli kembali (buyback) mencapai Rp472.000 per gram.
0 komentar