You Are Here: Home» Gold , News » Emas Global Masih di Bawah Bayang-Bayang Dolar AS



Harga emas yang sedikit berubah karena adanya bargain hunting setelah logam penurunan tajam sehari sebelumnya, karena komentar dari Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen, yang mengatakan suku bunga Amerika Serikat (AS) bisa naik lebih cepat dari yang diharapkan.

Logam jatuh karena dolar AS menguat untuk hari kedua, setelah Yellen mengatakan bank sentral AS akan mungkin mengakhiri program pembelian obligasi musim gugur ini, dan mulai menaikkan suku bunga sekitar enam bulan kemudian. Rebound Bullion terbatas karena mengurangi ketegangan geopolitik setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian untuk mengambil Crimera dari Rusia lagi tapi mengatakan dia tidak berencana untuk merebut setiap daerah lain di Ukraina .

"Reli emas diperkirakan akan kembali bulan ini, karena refleksi dari safe haven atas Kebuntuan Crimea antara Ukraina dan Rusia bersama dengan pelonggaran ketegangan," kata chief Analis HSBC, James Steel, seperti dilansir dari Reuters , Jumat (21/3/2014). Emas jenis Spot memperpanjang kerugian dengan penurunan USD1 atau sekira 0,1 persen menjadi USD1.320,24 per troy ons, terendah sejak 28 Februari.

Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman April turun USD10,80 atau 0,8 persen menjadi USD1.330,50 per troy ons, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di atas rata-rata 30 hari perdagangan.

Kekhawatiran bahwa konfrontasi antara Rusia dan Barat atas Ukraina membuat pasar saham babak belur dan mengirim emas ke level tertinggi enam bulan mendekat USD1.400 per troy ons pada awal bulan ini. Para analis mengatakan ketegangan geopolitik akan tetap mendukung harga emas meskipun baru-baru ini terjadi pelemahan.


SUMBER : okezone.com
Tags: Gold , News

0 komentar

Leave a Reply