You Are Here: Home» Forex , Index , News » Yellen Berencana Naikkan Suku Bunga Perbankan AS



Ketua the Fed Reserve Janet Yellen mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) akan memangkas stimulus. Selain pemangkasan stimulus, mereka berencana melakukan kenaikan suku bunga yang pertama kali dari enam bulan terakhir.

Para pejabat bank sentral memperkirakan target suku bunga acuan akan menjadi 1 persen pada akhir 2015 dan 2,25 persen setahun kemudian. Lebih tinggi dari pada Desember, diperkirakan 0,75 persen dan 1,75 persen. Suku bunga acuan ini telah ditahan pada kisaran 0-0,25 persen sejak Desember 2008 untuk mendukung perekonomian.

"Pengumuman The Fed menegaskan pandangan kami bahwa tren kenaikan dolar AS akan menjadi cepat dalam enam bulan untuk jangka waktu satu tahun," kata ahli strategi valas Barclays Plc, Yuki Sakasai, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (19/3/2014).

Selain dolar AS yang menguat, obligasi Treasury yield tenor dua tahun juga meningkat sebesar 10 basis poin kemarin, terbesar sejak 2011.

Bank sentral telah menurunkan pembelian obligasi bulanan, adapun pelonggaran stimulus kuantitatif the Fed sebesar USD85 miliar per bulan. The Fed telah melakukan tiga putaran pembelian obligasi sejak 2008. Namun, langkah the Fed ini juga membuat pasar saham di AS tergelincir, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 114,02 poin atau 0,70 persen menjadi 16.222,17, indeks The S&P 500 (SPX) tergelincir 11,48 poin atau 0,61 persen menjadi 1.860,77, dan indeks The Nasdaq Composite (IXIC) turun 25,711 poin atau 0,59 persen menjadi 4.307,602.

Indeks S&P 500 hanya berada 1 persen dari rekor penutupan tertinggi, meskipun FedEx Corp (FDX.N) memangkas prospek pendapatan, lantaran kekhawatiran geopolitik terkait dengan Ukraina.


SUMBER : okezone.com
Tags: Forex , Index , News

0 komentar

Leave a Reply