You Are Here: Home» Index , News » Pasar Saham Asia Ikuti Jejak Penguatan Wall Street



Saham Asia mengikuti jejak penguatan di Wall Street AS, sebagai acuan pasar global, pada awal perdagangan bursa Rabu. Saham di AS berakhir naik pada penutupan Selasa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, Rusia tidak ingin mencaplok Ukraina.

Seperti diberitakan CNBC, Rabu 19 Maret 2014, Putin telah menandatangani perjanjian formal untuk membuat Crimea sebagai bagian dari Federasi Rusia, tetapi mengatakan ia tidak ingin mengambil kendali dari setiap daerah lain di Ukraina. Pernyataan Putin ini membantu meredakan kekhawatiran tentang ketegangan geopilitik antara Rusia dan negara-negara Barat atas Ukraina. Bursa AS dan Eropa pun berakhir dengan saham naik untuk sesi kedua berturut-turut.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini juga menguat 0,6 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini berada pada level perdagangan 14.493,24.

Saham Jepang melanjutkan kenaikan sehari sebelumnya meskipun data perdagangan yang dirilis sebelum pasar dibuka dinilai cukup lemah. Data itu menunjukkan perekonomian Jepang defisit lebih besar dari yang diperkirakan bulan lalu, sementara ekspor tahunan yang tumbuh 9,8 persen di bawah estimasi naik 12,4 persen. Nikkei mengalami rebound pada perdagangan Selasa kemarin setelah awal pekan ini terpuruk ke posisi terendahnya dalam kurun sebulan terakhir.

Saham Japan Display dinyatakan untraded karena kelebihan order jual di debut pasar setelah perusahaan mengumpulkan lebih dari US$3 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO).

Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,2 persen dan diperdagangkan pada level 5.353,80. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik tipis dibandingkan penutupan Selasa kemarin. Nilai tukar dolar Australia juga melonjak ke posisi tertinggi dalam rekor tiga bulan terakhir dengan diperdagangkan pada level US$0,9137.

Saham operator departement store David Jones naik 1,5 persen setelah mencatatkan laba bersih semester pertama yang melebihi perkiraan para analis.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul naik 0,3 persen dan berada pada level perdagangan 1.947,39. Indeks patokan pasar saham Korea Selatan ini naik untuk sesi ketiga berturut-turut setelah harga produsen pada bulan Februari dilaporkan turun 0,9 persen untuk tahun ini.


SUMBER : viva.co.id
Tags: Index , News

0 komentar

Leave a Reply